Ragam Komoditas Pertanian dan Perkebunan Desa Bonjeruk

Desa Bonjeruk merupakan salah satu desa yang memiliki sektor pertanian yang cukup luas. Bonjeruk memiliki luasan wilayah seluas 5.000 km2 dan 98% dari luas wilayahnya merupakan bagian dari sektor pertanian.

Data di atas merupakan data yang didapatkan dari laporan statistik Kecamatan Jonggat tahun 2019. Dari data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar lahan pertanian di Desa Bonjeruk digunakan untuk pertanaman tanaman padi, jagung, kacang tanah, dan sayuran. Luasan panen terbesar yaitu terdapat pada tanaman padi yaitu seluas 760 Ha dan luasan panen terkecil yaitu pada pertanaman sayuran yang hanya seluas 1 Ha. Data di atas merupakan data yang didapatkan pada tahun 2016, terdapat kemungkinan apabila pada tahun 2017-2021 terdapat peningkatan atau perubahan hasil pertanian di Desa Bonjeruk.

Selain dari data di atas, sumber lain juga mengatakan bahwa Desa Bonjeruk juga memiliki komoditas lain dari hasil perkebunan. Komoditas perkebunan yang terdapat pada Desa Bonjeruk yaitu perkebunan kopi dan buah – buahan seperti buah naga, jeruk, dan masih banyak lagi. Masyarakat setempat mengolah hasil kopinya dengan menggunakan teknik sangrai. Kopi sangrai yang dihasilkan terdiri dari tiga jenis, yaitu kopi sangrai pasir, kopi sangrai kayu manis, dan kopi sangrai beras.

Hasil dari pencarian data dapat diketahui bahwa komoditas pertanian yang dikembangkan di desa bonjeruk yaitu berupa pertanaman padi, jagung, kacang tanah, dan sayuran. Selain itu juga terdapat komoditas lainnya yang berasal dari sektor perkebunan yang berupa kopi dan buah – buahan. Sektor pertanian di Desa Bonjeruk merupakan salah satu penunjang perekonomian masyarakat setempat. Hal ini dapat dinyatakan berdasarkan luasnya lahan pertanian yang berada di Desa Bonjeruk itu sendiri.